Badan Anti Pencucian Uang Kanada menjatuhkan denda sebesar CAD$6 juta atau sekitar US$4,38 juta kepada Binance atas pelanggaran Undang-Undang Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme.
Sanksi moneter yang diterima perusahaan dipercaya bakal memperpanjang sengkarut hukum Binance di Kanada, mengingat pada saat yang bersamaan perusahaan juga tengah menghadapi gugatan class action atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Sekuritas.
Laporan dari Pusat Analisis Transaksi dan Laporan Keuangan Kanada (FINTRAC) menyebutkan, Binance Holdings LImited terbukti tidak mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Perusahaan, yang notabene adalah penyedia jasa keuangan asing, tidak melakukan registrasi sebelum menjalankan operasionalnya.
“Selain itu, Binance juga gagal melaporkan transaksi besar yang menggunakan mata uang virtual senilai CAD$10.000 atau lebih dalam satu transaksi,” ungkap laporan tersebut.
Sarah Paquet, Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Direktur FINTRAC, menjelaskan bahwa rezim anti pencucian uang dan pendanaan terorisme di Kanada diimplementasikan guna melindungi keselamatan warga dan perekonomian negara.
Dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memastikan bahwa setiap entitas usaha mematuhi perannya sesuai dengan regulasi bisnisnya dan tindakan tegas siap dilakukan jika ditemukan adanya pelanggaran.
Pemerintah Kanada Gencar Lakukan Penertiban
Sepanjang tahun 2023 hingga saat ini, FINTRAC mengaku telah mengeluarkan 12 peringatan pelanggaran kepatuhan dengan total denda mencapai CAD$26,11 juta. Khusus untuk kasus Binance, FINTRAC menjelaskan bahwa pihaknya telah menunggu laporan transaksi mencurigakan dari perusahaan sejak Juni 2021 hingga 19 Juli 2023 lalu.
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, perusahaan tersebut belum juga menyampaikan laporan transaksi yang dimaksud.
Tekanan yang dihadapi Binance di Kanada sebenarnya sudah dimulai sejak tahun lalu. Pada Mei 2023, Binance memutuskan untuk menghentikan operasinya di Kanada menyusul penerapan aturan baru oleh Administrator Sekuritas Kanada (CSA) yang mewajibkan seluruh crypto exchange yang melayani pembelian dan deposit stablecoin untuk mendapatkan lisensi terdaftar dari regulator.
Penting untuk dicatat, tuduhan pencucian uang terhadap Binance juga diangkat oleh Pemerintah Nigeria. Bahkan, kasus yang berjalan di sana terbilang pelik, karena dua eksekutif dari perusahaan yang diutus untuk menyelesaikan tuduhan tersebut malah ditahan atas tuduhan yang sama.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.