Token FTX (FTT) kini menjadi buah bibir, berkat spekulasi mengenai rencana FTX untuk memulai pembayaran kembali kepada kreditor dan pelanggan.
Dengan sidang mengenai rencana pembayaran yang dijadwalkan pada 7 Oktober, para peserta pasar mulai mengumpulkan FTT. Pengaturan teknisnya menunjukkan bahwa harga tersebut bisa naik lebih dari 160%, berpotensi mencapai titik tertinggi dalam 10 bulan. Seberapa mungkin hal ini terjadi?
Token FTX Mendapat Perhatian Khusus dari Trader
FTT saat ini diperdagangkan pada US$2,23, mencatat lonjakan harga 64% selama minggu lalu. Kenaikan ini didorong oleh antisipasi sidang 7 Oktober untuk membahas rencana FTX untuk membayar kembali kreditur dan pelanggannya.
Dalam sebuah postingan di X, Sunil Kavuri, perwakilan kreditor FTX, menyatakan bahwa jika pengadilan menyetujui rencana pembayaran, para kreditor yang berhutang di bawah US$50.000 bisa mulai menerima pembayaran pada akhir 2024. Mereka yang berhutang jumlah yang lebih besar mungkin harus menunggu hingga pertengahan 2025.
Data Santiment menunjukkan bahwa token yang telah lama tidak aktif juga mulai berpindah tangan saat pasar menunggu sidang. Lonjakan terkini dalam metrik usia token yang dikonsumsi, yang melacak pergerakan koin yang telah lama dipegang, mengonfirmasi hal ini.
Baca lebih lanjut: Penjelasan Kehancuran FTX: Bagaimana Kekaisaran Sam Bankman-Fried Runtuh
Selanjutnya, pembacaan positif dari divergensi alamat aktif harian harga FTT menunjukkan peningkatan permintaan altcoin. Metrik ini, yang mengukur pergerakan harga aset dengan perubahan jumlah alamat aktif harian, berada pada 25,46%.
Rally harga yang disertai dengan divergensi DAA positif adalah sinyal bullish, menunjukkan minat yang tumbuh dan potensi untuk pertumbuhan harga lebih lanjut.
Prediksi Harga FTT: Semua Tergantung pada Pengadilan
Volume on-balance FTT yang meningkat mengonfirmasi lonjakan akumulasi FTT menjelang sidang 7 Oktober. Indikator ini, yang mengukur tekanan beli dan jual aset, kini berada pada level tertinggi sejak Desember 2023, naik 69% selama empat hari terakhir.
Ketika OBV melonjak dan melampaui puncak sebelumnya, itu menunjukkan bahwa aset tersebut keluar dari level resistensi, menandakan tren bullish yang kuat. Ini berarti pembeli mengakumulasi aset, yang bisa mengarah pada momentum harga naik.
Jika pengadilan menyetujui rencana pembayaran dan momentum pembelian melonjak, FTT bisa menembus level resistensi di US$4,91. Ini akan menempatkannya untuk merebut kembali US$5,98, harga yang terakhir kali dicapai pada Desember 2023, mewakili potensi kenaikan 160% dari nilai saat ini.
Baca lebih lanjut: Siapa John J. Ray III, CEO Baru FTX?
Sebaliknya, jika rencana pembayaran ditolak, kita mungkin melihat lonjakan aktivitas pengambilan keuntungan, yang bisa menekan harga FTT turun menjadi US$1.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
