Menurut Departemen Asuransi Negara Bagian Californa, para tersangka pada Januari 2024 mengajukan klaim yang menyatakan bahwa seekor beruang masuk ke mobil Rolls-Royce Ghost 2010 mereka yang diparkir di Danau Arrowhead di pegunungan San Bernardino sehingga bagian dalamnya rusak.
Sebagaimana diberitakan oleh The Guardian dan USA Today pada Kamis (14/11), para tersangka menyertakan video sebagai bukti kejadian kepada perusahaan asuransi. Video itu memperlihatkan seekor “beruang” di dalam mobil.
Namun, hasil penyelidikan terhadap klaim mereka membuktikan bahwa “sang beruang” ternyata manusia berkostum beruang.
Baca juga: Jaguar Land Rover dituduh jual data pengemudi ke perusahaan asuransi
Para detektif menemukan kostum beruang di rumah para tersangka saat melakukan penggeledahan.
Tim asuransi juga mengontak ahli biologi untuk memastikan apakah serangan tersebut benar serangan beruang. Ahli biologi menyimpulkan bahwa sosok yang ada dalam video tersebut bukan beruang, melainkan orang berkostum beruang.
Karena akal-akalan mereka, para tersangka yang diidentifikasi sebagai Ruben Tamrazian (26), Ararat Chirkinian (39), Vahe Muradkhanyan (32), dan Alfiya Zuckerman (39) didakwa melakukan penipuan dan konspirasi asuransi.
Penyelidik mendapati para tersangka mengajukan klaim serupa kepada dua perusahaan asuransi lain untuk dua kendaraan berbeda, Mercedes E350 2022 dan Mercedes G63 AMG 2015.
Kejahatan para tersangka telah membuat perusahaan-perusahaan asuransi tertipu 141.839 dolar AS atau sekitar Rp2,5 miliar menurut departemen asuransi.
Baca juga: AAUI menilai bisnis asuransi kendaraan bermotor masih tergolong stabil
Baca juga: GAIKINDO minta aturan wajib asuransi tidak diterapkan sekarang
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024