Kepala Bagian Penjualan Volkswagen Indonesia Badawi Marhasan menyebut The All-Electric ID. Buzz sebagai MPV elektrik premium yang teknologi canggih dan ikonik.
“Mobil ini mengadopsi teknologi terdepan yang identik dengan Jerman yang sangat dikenal sebagai sebuah negara produsen kendaraan yang mengedepankan teknologi keamanan dan kenyamanan tingkat tinggi,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa ID. Buzz merupakan penerus dari generasi microbus Volkswagen di Indonesia, yang dimulai dengan VW Type 2 (T1) pada 1950-an dan dilanjutkan dengan T2 (Kombi) pada akhir 1960-an hingga pertengahan 1980-an.
Eksistensi VW Kombi masih bertahan pada 1992, ketika Volkswagen T4 atau yang biasa disebut VW Caravelle dijadikan sebagai kendaraan resmi dalam konferensi tingkat tinggi negara-negara non-blok di Indonesia. Selanjutnya, Volkswagen menghadirkan kendaraan generasi T5 dan T6.
Baca juga: VW kenalkan ID. Buzz GTX, penerus van ikonik Kombi versi listrik
Baca juga: Volkswagen luncurkan program uji kendaraan otonom di AS
The All-Electric ID. Buzz memiliki kabin yang bisa digunakan oleh enam penumpang serta ruang bagasi untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Kendaraan elektrik ini bisa menjelajah sejauh 430 km berdasarkan The Worldwide harmonized Light vehicles Test Procedure (WLTP). Pengisian ulang daya kendaraan dari 5 menjadi 80 persen membutuhkan waktu 30 menit menggunakan port DC fast-charging.
Badawi mengatakan bahwa The All-Electric ID. Buzz dipasarkan dengan harga Rp1.300.000.000 (on the road Jakarta) untuk versi jarak roda normal.
“Kami berharap, kehadiran The All-Electric ID. Buzz menjadi bukti komitmen Volkswagen di Indonesia serta dukungan kami terhadap program pemerintah untuk mencapai mobilitas bebas emisi,” katanya.
Di ajang GIIAS 2024, Volkswagen Indonesia juga memamerkan kendaraan Volkswagen Tiguan Allspace dan Volkswagen T-Cross serta menyediakan program promosi dan hiburan di gerainya.
Baca juga: Tampilan Volkswagen ID-Buzz penerus VW Combi
Baca juga: Volkswagen terima lebih dari 10.000 pesanan ID. Buzz
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024