Subaru tarik 20 ribu Forester dari peredaran karena masalah pada roda


Jakarta (ANTARA) – Subaru harus menarik kembali kendaraan Forester sebanyak 20.000 dikarenakan kendala para bagian roda yang diproduksi secara tidak benar seperti yang dikabarkan oleh CarsCoops, pada Jumat (31/1) waktu setempat.

 

Menurut Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSL) velg berukuran 18 inci yang dibuat oleh Kosie Alumunium itu memiliki permukaan atau dudukan lug yang tidak benar sehingga dapat mempengaruhi kestabilan kendaraan serta risiko kecelakaan yang kuat.

 

Untuk masalah ini sendiri, Subaru telah menemukan kasus ini pada Oktober lalu setelah adanya “masalah pemasangan roda” selama produksi. Hal ini memicu penyelidikan, yang menemukan bahwa dudukan lug tidak benar.

 

Baca juga: Penjualan Subaru naik 300 persen, digandrungi mayoritas usia muda

 

Meski begitu, produsen itu belum mendapati adanya aduan kecelakaan atau klaim garansi yang terkait dengan masalah tersebut. Akan tetapi, mereka tetap memutuskan untuk melakukan penarikan sukarela yang berdampak kepada 20.366 Forester dan pemiliknya akan diberi tahu pada bulan Maret.

 

Pelanggan akan diminta untuk membawa kendaraan mereka ke dealer untuk diperiksa. Jika salah satu dari keempat roda ditemukan memiliki permukaan dudukan lug yang salah, maka kendaraan tersebut akan diganti tanpa biaya.

 

Karena ini melibatkan model tahun 2025, Subaru menginstruksikan dealer untuk segera mengidentifikasi kendaraan yang ditarik dan menandainya untuk mencegah pengiriman atau penggunaan sebelum diperbaiki.

 

Baca juga: Subaru dedikasikan Forester dan Crosstrek untuk regu penyelamat pantai

 

Baca juga: Subaru resmi distribusikan all new Subaru Forester di Indonesia

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *