loading…
Ramadhan Sananta dinasihati Shin Tae-yong yang sedih tidak dipanggil Timnas Indonesia. Foto/ Instagram
Sananta membeberkan bahwa Shin Tae-yong tidak menyingkirkannya begitu saja. Akan tetapi, pelatih 53 tahun itu menasihatinya agar bekerja lebih keras lagi dan menunggu kesempatan dipanggil Skuad Garuda.
“Coach Shin sebagai pelatih dia menyampaikan harus semangat, bekerja keras, ya intinya tunggu kesempatan,” kata Sananta dalam konferensi pers dengan Adidas Indonesia menjelang Piala Eropa 2024 di Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Mantan pemain PSM Makassar itu sendiri memiliki semangat yang kuat untuk kembali masuk ke skuad Tim Merah-Putih. Dia tak takut bersaing dengan para pemain lain.
“Ya saya harus mungkin memberikan yang terbaik di liga. Dan saya harus belajar apa yang kekurangan saya. Tapi saya bilang saya enggak takut bersaing, saya harus maju dan bersedia kembali lagi ke tim nasional Indonesia,” tuturnya.
Diketahui, Sananta tidak masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia saat melakoni pertandingan kontra Irak dan Filipina dalam laga terakhir Grup F kualifikasi babak kedua Piala Dunia 2026 zona Asia pada awal Juni ini. Padahal, sebelumnya dia menjadi langganan juru taktik asal Korea Selatan itu, baik di kategori senior maupun U-23.
Striker 21 tahun itu pun tidak memungkiri bahwa dirinya sedih begitu tahu namanya tak dibawa Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Namun, Sananta memandangnya dengan positif.
“Ya tentunya sangat sedih karena enggak dipanggil sama Coach Shin. Tapi saya selalu positif, enggak apa-apa, mungkin ke depannya saya harus berjuang lebih baik,” kata Sananta.
Sebagai informasi, Sananta telah membukukan 11 penampilan di level senior Timnas Indonesia. Dia telah menyumbang tiga gol dalam kesempatan itu.
(tdy)