Harga Ethereum (ETH) sedang berada dalam skenario bullish yang bisa mengantarkannya ke puncak bulan jamak, dibantu oleh sekawanan crypto whale.
Namun, agar skenario ini bisa terwujud, ETH terlebih dahulu perlu mengamankan level harga kunci sebagai support.
Investor Ethereum Berburu Profit
Harga Ethereum kini tengah menyaksikan dampak dari sikap bullish sekawanan crypto whale. Kalangan holder berkantong tebal ini telah melakukan akumulasi tajam selama seminggu terakhir. Sampai-sampai, fenomena ini membuat ETH berhasil menyelinap keluar dari pola descending wedge.
Sementara itu, alamat yang menyimpan antara 100.000 hingga 1 juta ETH telah menambahkan 390.000 ETH lebih sedikit, yakni setara US$1,26 miliar. Alhasil, jumlah kepemilikan para crypto whale ini menjadi 19,94 juta ETH. Aksi beli besar-besaran ini berlangsung selama seminggu terakhir.
Di masa lalu, para investor ini menunjukkan kecenderungan untuk mengubah tren harga Ethereum melalui tindakan mereka. Aksi akumulasi mereka berujung pada apresiasi harga, sementara aksi jual mereka bermuara pada penurunan harga. Karena alasan ini pula, mereka menjadi kelompok yang sangat berpengaruh.
Walau begitu, bukan berarti investor ritel tidak punya pengaruh. Nyatanya, kepemilikan mereka atas jutaan ETH juga terbukti sukses memantik pemulihan maupun penurunan harga. Adapun untuk saat ini, kalangan crypto whale yang memegang kendali karena altcoin ini nyaris membuat 5,82 juta ETH menikmati profit.
Menurut indikator Global In/Out of the Money (GIOM), pasokan ini dibeli di kisaran harga US$3.000 hingga US$3.163. ETH senilai US$18,65 miliar ini akan membuat investor dan whale tetap optimistis. Ditambah lagi, karena target kenaikan harga Ethereum kemungkinan adalah 30%, kenaikan ke US$3.163 akan segera terjadi.
Dengan demikian, selama investor tetap optimistis dan berpartisipasi dalam jaringan, maka harga pun niscaya akan diuntungkan.
Akankah Breakout Picu Reli Harga ETH?
Harga Ethereum saat ini diperdagangkan seharga US$3.099 pada saat publikasi. Sekaligus, ETH tengah bertengger di atas level support kunci retracement Fibonacci 23,6% di US$3.031. Hal ini dimungkinkan berkat breakout altcoin ini dari pola descending wedge yang telah terbentuk sejak awal Maret.
Adapun pola descending wedge sendiri adalah pola bullish reversal yang ditandai dengan garis tren konvergen yang miring ke bawah. Setelah harga menembus garis tren atas, ini biasanya menunjukkan potensi breakout ke atas.
Berdasarkan pola ini, target yang mungkin untuk ETH adalah US$3.873, yang dapat menelurkan reli 30%. Namun, target yang lebih realistis dan memungkinkan yakni US$3.336, yang berimpit dengan garis Fib 38,2%.
Namun, runtuhnya support Fib 23,6% dapat membatalkan prediksi bullish yang ada. Hal ini lantaran retracement Fib ini juga dikenal sebagai support floor bear market. Karenanya, anjloknya harga hingga ke bawah area itu bakal semakin memperparah tekanan bearish. Akibatnya, harga Ethereum terancam ambruk ke bawah US$3.000 menuju US$2.539.
Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga Ethereum (ETH) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.