Michael Sonnenshein mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO Grayscale, manajer aset yang mengelola exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot terbesar.
Peter Mintzberg, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Strategi Global untuk Divisi Manajemen Aset dan Kekayaan di Goldman Sachs, akan menjadi CEO Grayscale yang baru sejak 15 Agustus mendatang.
Mintzberg, yang selama 20 tahun berkarir di Wall Street mencakup BlackRock, OppenheimerFunds, dan Invesco, juga akan bergabung dengan dewan direksi Grayscale.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada setiap anggota tim Grayscale, dulu dan sekarang. Apa yang telah kita capai bersama sungguh luar biasa. Saya bersemangat untuk apa yang selanjutnya. Sementara itu, tim Grayscale, teruslah membangun,” kata Michael Sonnenshein.
Terkait hal ini, Barry Silbert, CEO Digital Currency Group (DCG) yang merupakan perusahaan induk Grayscale, mengatakan bahwa fase pertumbuhan berikutnya dari Grayscale berupaya untuk terus memperluas rangkaian produk investasi masa depan.
Pihak Grayscale menerangkan bahwa Michael Sonnenshein mengundurkan dari jabatannya untuk mengejar kepentingan lain.
“Michael Sonnenshein membimbing Grayscale dari US$60 juta hingga menjadi sekitar US$30 miliar aset yang dikelola (AUM) dan melalui kemenangan pengadilan bersejarah melawan SEC, yang memungkinkan kehadiran ETF Bitcoin spot. Kami mendoakan yang terbaik untuknya,” ungkap CEO DCG itu.
Perjalanan Michael Sonnenshein Bersama Grayscale
Berdasarkan informasi di LinkedIn, Michael Sonnenshein sempat bekerja di Bank of America, Barclays, hingga J.P. Morgan.
Dia mulai bekerja di Grayscale sejak Januari 2014, dan menduduki posisi CEO Grayscale sejak tahun 2021. Artinya, Michael Sonnenshein telah bersama Grayscale selama lebih dari 10 tahun.
Sosok ini memimpin Grayscale saat menggugat Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada Juni 2022 karena menolak permohonan untuk mengonversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot.
Pada Agustus 2023, Grayscale akhirnya memenangkan gugatan hukum terhadap SEC dan menjadi salah satu katalis utama persetujuan kehadiran ETF Bitcoin spot di Negeri Paman Sam pada bulan Januari 2024.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.