loading…
Menpora Dito Ariotedjo minta pantia besar PON XXI 2024 hati-hati menggelar Opening Ceremony PON XXI 2024 di Aceh. Foto: Kemenpora/Andre
Hal tersebut diungkapkan oleh Dito saat menerima kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, beserta jajaran PB PON XXI 2024 Wilayah Aceh di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Rabu (31/7/2024). Pertemuan itu membahas rencana pelaksanaan upacara pembukaan.
“Saya minta hati-hati dan tolong semua perencanaan dikomunikasikan dengan Pemerintah Pusat,” kata Dito dilansir dari laman resmi Kemenpora, Kamis (1/8/2024).
Dito menegaskan bahwa upacara pembukaan PON mempunyai nilai penting dalam ajang empat tahunan tersebut. Oleh karena itu, dia mengimbau bahwa semua persiapannya harus dimatangkan dan dilakukan dengan kehati-hatian.
“Tolong supaya mereka yang mengerjakan ini adalah orang-orang terbaik. Intinya kita berikan yang terbaik,” ujar menteri berusia 33 tahun itu.
Lebih lanjut, Dito menyebut bahwa Kemenpora akan terus mengawal dan memberikan dukungan berkaitan tahapan-tahapan persiapan PON yang kali pertama digelar di dua provinsi ini. Dalam hal ini Kemenpora menunggu konsep besar pelaksanaan upacara pembukaan yang akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Menambahkan Menpora Dito, Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono meminta PB wilayah Aceh menyampaikan setiap pending matters dalam persiapan upacara pembukaan. Pending matters ini nantinya bisa dibicarakan bersama-sama dengan kementerian/lembaga terkait untuk segera diselesaikan.
“Aceh diberikan kepercayaan untuk menggelar pembukaan. Pembukaan ini adalah prestasi, orang pastinya menunggu-nunggu, kejutan apa yang akan dilakukan di Aceh,” ujar Surono.
Sementara itu Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah selaku Ketua Umum PB PON XXI 2024 Wilayah Aceh menyampaikan pihaknya terus memastikan pelaksanaan PON di Aceh berjalan dengan lancar, terutama upacara pembukaan.
“Pada prinsipnya kami hari ini melaporkan semua persiapan terkait upacara pembukaan. Mulai dari kedatangan di bandara, semua kami pastikan kesiapannya,” pungkas Bustami.
(sto)