Menperin minta jangan ada PHK di tengah tekanan industri otomotif


Jakarta (ANTARA) – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta jangan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawan di tengah tekanan besar industri otomotif.

“COVID-19 yang jauh lebih berat saja tidak ada PHK. Sekarang dengan tekanan-tekanan yang luar biasa juga tidak boleh ada PHK walaupun tekanan besar,” ujar Agus dalam pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat.

Agus meminta kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) agar industri otomotif tidak melakukan PHK di tengah kondisi lesu saat ini.

Baca juga: Menperin: Kelesuan pasar membuat industri otomotif tertekan

Agus optimistis hal tersebut bisa dilakukan, mengingat dirinya juga pernah meminta hal serupa kepada Gaikindo saat pandemi COVID-19.

“Ketika itu walaupun saya juga menganggap wah ini mungkin atau enggak? Tapi rupanya mungkin. Saya minta kepada Gaikindo jangan ada PHK, karena terjadi di sektor otomotif ketika COVID-19 tidak terjadi PHK,” ucap dia.

Menperin mengatakan saat ini industri otomotif sedang dalam tekanan besar imbas lesunya pasar.

Baca juga: Gaikindo: Lebih dari 15 model kendaraan punya TKDN di atas 70 persen

Dampak dari tekanan ini terlihat jelas pada revisi target penjualan tahunan yang dilakukan oleh Gaikindo. Target awal penjualan sebanyak 1,1 juta unit pada tahun ini terpaksa diturunkan menjadi 850 ribu unit.

Meski demikian, pemerintah tetap memandang sektor otomotif sebagai pilar penting dalam perekonomian.

Agus mengatakan, penyelenggaraan pameran-pameran otomotif berskala besar di dalam negeri, termasuk GJAW yang diadakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bersama Bank Mandiri, merupakan salah satu pendorong peningkatan penjualan kendaraan bermotor.

Baca juga: Menteri Perindustrian: GJAW 2024 bantu bangkitkan penjualan otomotif

“Di dalam kelesuan market yang dihadapi oleh industri otomotif kita, sama-sama antara Gaikindo dan Mandiri menggelar Jakarta Auto Week, dan saya yakin bahwa gelaran GJAW kali ini Insya Allah akan dapat membantu kembali menggeliatnya atau rebound-nya dari sales industri otomotif yang ada di Indonesia,” kata Agus.

Menteri Perindustrian pada Jumat membuka GJAW 2024, yang dilaksanakan dari 22 November hingga 1 Desember di ICE BSD City, Tangerang, Banten.

GJAW 2024 menghadirkan lebih dari 80 peserta pameran, termasuk 27 merek kendaraan penumpang, 12 merek sepeda motor, serta lebih dari 40 pelaku industri pendukung.

Baca juga: GJAW 2024 diharapkan dongkrak penjualan otomotif nasional akhir tahun

Baca juga: “Maung Pindad” menggaungkan kembali euforia produksi mobil nasional

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *