Mengenal Aviana Malik, host debat Pilkada yang berani lawan pelecehan



Jakarta (ANTARA) – Presenter Aviani Malik baru-baru ini menjadi korban pelecehan catcalling saat membawakan debat Pilkada Tangerang Selatan pada Selasa, 12 November 2024.
Catcalling sendiri adalah tindakan melecehkan seseorang yang biasanya terjadi ruang publik, dengan komentar, siulan atau panggilan bernada seksual yang tidak diinginkan.

Hal itu merupakan tindakan yang tidak sopan dan mengganggu karena melibatkan perhatian yang tidak diinginkan dan dapat membuat korban merasa tidak nyaman atau tidak aman.

Keberanian Aviani Malik dalam menanggapi pelecehan yang dialaminya selama acara debat Pilkada tersebut mendapatkan sorotan besar.

Hal itu bermula ketika seorang pendukung pasangan calon menyebutnya dengan panggilan “baby” yang dianggapnya tidak pantas dan melecehkan, merasa tidak nyaman akan hal tersebut Aviani langsung mengambil sikap tegas.

Tanpa ragu, ia menjelaskan ketidaksukaannya terhadap panggilan tersebut dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Keberaniannya untuk berbicara langsung mengenai hal ini menunjukkan sikapnya yang tidak mau mentolerir perilaku pelecehan, sekaligus mengedukasi publik tentang pentingnya menghormati batasan pribadi.

Tanggapannya yang cepat dan tegas mendapat banyak dukungan dari warganet, yang menghargai sikapnya untuk tidak diam saja saat menghadapi perlakuan yang tidak pantas.

Profil Aviani Malik

Aviani Malik, yang lahir di Jakarta pada 6 Oktober 1984, adalah seorang pembaca berita dan presenter yang sudah lama dikenal di industri media Indonesia.

Di usia 40 tahun pada 2024, ia telah mencoba berbagai peran dalam dunia penyiaran, termasuk sebagai pembawa berita di beberapa program televisi terkemuka seperti Headline News, Metro Pagi, Prime Time News, dan News Story Insight (NSI).

Selain itu, Aviani juga berperan sebagai presenter acara debat dan moderator, serta pernah menjadi pengisi suara di sejumlah program.

Di luar dunia penyiaran, Aviani dikenal sebagai seorang pengusaha. Ia mengelola bisnis bernama LapisLegitTigaNona, yang ia cantumkan di profil Instagramnya (@aviani.malik).

Dalam akun tersebut, ia menggambarkan dirinya sebagai seorang pembawa acara profesional, moderator, dan pebisnis.

Terbaru, Aviani Malik menyelesaikan pendidikan magister di Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Interdisipliner (FID) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Ia meraih gelar S2-nya pada Kamis, 24 Oktober 2024, yang semakin menambah prestasinya di bidang akademis.

Baca juga: Polisi agendakan klarifikasi korban “catcalling” Gili Trawangan

Baca juga: Sandiaga: “Catcalling” terhadap wisatawan cemari citra pariwisata

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *