“Seminar dan uji kompetensi diikuti oleh peserta pemegang lisensi yang telah habis masa berlakunya, dan peserta yang baru mengajukan lisensi dari berbagai wilayah di Indonesia,” katanya.
Bamsoet sapaan karibnya yang juga Ketua IMI menjelaskan seminar dan uji kompetensi itu diselenggarakan dari tanggal 27-30 Mei 2024, dan diikuti oleh sekitar 133 peserta. Kegiatan itu merupakan kalender tetap IMI Pusat, yang diselenggarakan secara hibryd.
Kata dia, jenis lisensi meliputi juri atau pengawas lomba, pimpinan lomba, marshal, penyelenggara kegiatan, panitia pelaksana atau racing comittee yang diperlukan untuk kegiatan balap motor, balap mobil, digital motor sport, enviroment dan mobilitas.
Dia menjelaskan, metode penyajian materi secara offline atau tatap muka, khusus diperuntukkan bagi peserta yang akan memperpanjang lisensi A, pemegang lisensi B yang ingin menaikkan menjadi lisensi A dan pengambil lisensi teknik mobil, teknik motor, serta penyelenggara kegiatan atau EO.
Baca juga: IMI: Sirkuit Mandalika terima lisensi Grade 2 FIA akhir Januari 2023
“Tujuan penyajian secara tatap muka agar transfer pengetahuan bisa lebih fokus dan dapat diajarkan oleh para instruktur, baik secara teori maupun praktik penguatan kepemimpinan di lapangan,” jelasnya.
Selain itu, dilengkapi dengan materi studi kasus dan penyelesaiannya yang secara langsung dapat diterima oleh peserta. Dengan demikian, kata dia, diharapkan adanya peningkatan kualitas maupun standar kualifikasi sebagaimana diharapkan oleh IMI.
“Untuk lisensi dengan kualifikasi lainnya dilaksanakan secara daring, sebagai bentuk layanan yang dapat menjangkau pemegang lisensi sampai pada tingkat akar rumput di seluruh Indonesia,” katanya menegaskan.
Peserta yang mengikuti secara daring yakni mereka yang baru mendaftar, peserta yang akan memperpanjang lisensi B, lisensi medical, lisensi mini 4wd, lisensi digital motor sport dan lisensi ernviroment.
“Meskipun dengan sistem daring, penyajian materi seminar dan uji kompetensi tersebut tetap berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia pemegang lisensi,” tuturnya.
Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024