EV baru Audi di China diwartakan tidak akan pakai emblem empat cincin


Jakarta (ANTARA) – Audi dan SAIC sedang mengerjakan jajaran kendaraan elektrik (Electric Vehicle/EV) baru yang akan dikembangkan, diproduksi, dan dijual di China.

Carscoops pada Jumat (2/8) mengutip laporan baru yang menyebutkan bahwa model-model kendaraan tersebut nantinya tidak akan menggunakan emblem empat cincin Audi untuk membedakannya dengan jajaran produk yang lain.

Emblem empat cincin saling mengunci yang diperkenalkan tahun 1932 melambangkan penggabungan Audi, DKW, Horch, dan Wanderer ke dalam satu perusahaan yang disebut Auto Union AG.

Hingga sekarang belum diketahui apakah seri EV yang diproduksi di China, yang memiliki nama kode “Purple”, akan dipasarkan dengan lambang yang berbeda atau apakah mereka hanya akan mempertahankan huruf Audi.

Menurut laporan Reuters yang dikutip oleh Carscoops, “dua orang dengan pengetahuan langsung” tentang rencana pengembangan EV menyampaikan bahwa keputusan itu dibuat karena “pertimbangan citra merek”, sebab EV tersebut akan dikembangkan di China dan bukan di Eropa, dengan “peningkatan ketergantungan pada pemasok dan teknologi lokal.​​​​​”

Baca juga: Audi konfirmasi kehadiran mobil listrik Q6 Sportback e-tron 2025

Baca juga: Volkswagen luncurkan mobil listrik SUV ID. UNYX di China

Audi dan SAIC pada Mei mengumumkan rencana pengembangan platform EV bersama. 

Namun, menurut informasi terbaru model-model mobil yang dikembangkan diperkirakan menggunakan arsitektur yang bersumber dari SAIC, yang sudah digunakan oleh IM Motors.

Paket baterainya dilaporkan akan bersumber dari CATL dan rangkaian ADAS dari perusahaan rintisan teknologi China, Momenta.

Hal ini dapat menjelaskan mengapa Audi ingin membedakan model China dari EV yang dikembangkan sendiri, yang saat ini didasarkan pada arsitektur MEB dan PPE VW Group.

Audi menolak untuk mengomentari “spekulasi” tersebut. Namun, SAIC menyatakan bahwa mobil listrik baru ini akan menjadi “Audi sejati dengan DNA Audi yang otentik”.

Audi pada paruh pertama tahun 2024 menjual kurang dari 10.000 mobil listrik di China, jauh lebih rendah dibandingkan dengan volume penjualan merek lokal.

Model mobil elektrik penuh yang saat ini terdaftar di situs web Audi China meliputi Q4 e-tron (FAW), Q5 e-tron (SAIC), e-tron, dan e-tron GT.

Baca juga: Audi akan luncurkan mobil A5 baru berbahan bakar bensin

Baca juga: Mercedes-Benz dapat lisensi uji coba kendaraan otonom di China

 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *