Crypto Whale Incar 3 Altcoin Ini untuk Potensi Profit di Juni 2024


Memahami aktivitas crypto whale amatlah penting untuk menganalisis dinamika pasar dan juga memprediksi aksi harga di masa depan. Khususnya, untuk aset-aset kripto utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP).

Pengaruh besar dari crypto whale dapat secara signifikan berdampak ke pasokan, permintaan, dan sentimen pasar secara keseluruhan.

Aksi Whale Bitcoin (BTC): Tekanan Naik pada Harga BTC

Akumulasi Bitcoin yang konsisten oleh crypto whale menunjukkan prospek bullish untuk harga aset ini selama sebulan ke depan.

Kalangan crypto whale begitu giat membeli dan memegang sejumlah besar Bitcoin. Manuver ini serta-merta memangkas pasokan yang tersedia di pasar. Adapun fenomena turunnya pasokan, berpadu dengan stabilnya permintaan dari investor institusional (berkat persetujuan ETF) dan tekanan beli ritel dari holder jangka pendek, turut melahirkan tekanan naik untuk harga.

Harga Bitcoin bisa stabil atau bahkan meroket apabila tren akumulasi saat ini berlanjut. Crypto whale menunjukkan kepercayaan diri dengan mempertahankan posisi mereka.

Grafik dari CryptoQuant menunjukkan, wallet yang memegang antara 100 – 10.000 BTC telah secara konsisten melakukan akumulasi. Menariknya lagi, kelompok ini berhasil mencapai rekor ATH (all-time high) baru dalam hal pasokan yang mereka miliki.

Walaupun terjadi fluktuasi kecil dan sesekali mengambil profit selama harga puncak, kalangan holder menengah ini terus menambah tumpukan Bitcoin mereka. Tak ayal, pola akumulasi ini menunjukkan keyakinan yang kuat pada prospek harga Bitcoin ke depannya di antara para crypto whale. Sebab, mereka terus memborong BTC dalam jumlah besar bahkan selama volatilitas pasar sekalipun.

Pasokan yang Dimiliki oleh Kelompok Alamat (Berdasarkan Saldo yang Dimiliki).
Pasokan yang Dipegang Klaster Alamat (Menurut Jumlah Saldo) | Sumber: CryptoQuant

Aksi Whale Ethereum (ETH): Wawasan Utama dari Aktivitas Holder Besar

Ethereum menghadirkan beberapa tantangan unik dalam analisis crypto whale. Token-token DeFi dan staking bisa memelintir data dengan cara memecah wallet besar menjadi alamat-alamat yang lebih kecil. Strategi semacam ini bisa membuat seolah-olah holder besar kurang aktif daripada kenyataannya.

Kendati demikian, kita tetap bisa mengupas wawasan berharga dengan cara menggabungkan kepemilikan kolektif wallet yang menyimpan saldo setidaknya 10.000 Ethereum.

Kelompok wallet yang memegang lebih dari 100.000 ETH terekam telah menggenjot kepemilikan mereka lebih dari 4% dari total pasokan ETH yang beredar selama 4 bulan terakhir. Aksi ini menunjukkan akumulasi serta kepercayaan yang tinggi pada aset ini.

ETH Whales Holdings.
Kepemilikan Whale ETH | Sumber: Santiment

Kepemilikan whale mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) baru menjelang akhir Mei lalu. Alhasil, ini mencerminkan kepercayaan yang kuat di antara investor besar soal potensi jangka panjang Ethereum.

Sementara itu, tren naik harga substansial telah terjadi pada akhir Mei. Uniknya, ini juga bertepatan dengan kenaikan signifikan dalam kepemilikan holder besar. Dengan demikian, kondisi semacam itu membeberkan, akumulasi oleh holder besar mungkin telah memengaruhi harga secara positif.

Aksi Whale Ripple (XRP): Tren Akumulasi & Dampak Pasar

Grafik yang tersaji menyorot dinamika antara kepemilikan whale XRP dengan harga XRP selama beberapa bulan terakhir. Khususnya, ini melacak dua kelompok crypto whale utama: alamat yang memegang lebih dari 1 juta XRP dan alamat yang memiliki 100 juta hingga 1 miliar XRP.

Kepemilikan Paus XRP.
Kepemilikan Whale XRP | Sumber: Santiment

Adapun garis biru — mewakili kepemilikan alamat dengan lebih dari 1 juta XRP — menunjukkan kenaikan bertahap dalam persentase mereka dari total pasokan XRP. Stabilitas semacam ini lantas menunjukkan bahwa whale terbesar percaya diri dengan posisi jangka panjang mereka. Kalangan holder ini juga mempertahankan pola akumulasi yang stabil.

Sebaliknya, garis merah melacak kepemilikan alamat dengan 100 juta hingga 1 miliar XRP dan menampilkan lebih banyak variabilitas. Terpantau ada fluktuasi intens, terutama sekitar awal Februari dan pertengahan Maret. Namun secara keseluruhan, kelompok ini menunjukkan tren kenaikan dalam hal kepemilikan mereka.

Temuan ini turut mengungkap, whale berukuran sedang juga telah secara aktif mengakumulasi XRP.

Whale XRP terbukti telah secara aktif membeli dan mengakumulasi XRP. Ini terutama bagi whale yang berada dalam klaster 100 juta – 1 miliar XRP. Karenanya, aktivitas beli ini berdampak positif pada harga XRP, dengan periode akumulasi sejalan dengan kenaikan harga. Sementara itu, holder terbesar (1 juta+ XRP) juga sudah menunjukkan kepercayaan diri yang stabil terkait potensi jangka panjang XRP.

Sebagai kesimpulan, kelompok whale ini menunjukkan prospek bullish untuk harga XRP. Adapun aksi akumulasi yang berlanjut berpotensi mendongkrak pertumbuhan harga di masa depan.

Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin incaran whale ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *