Jakarta (ANTARA) – Chery Group mencatatkan lonjakan penjualan yang mengesankan untuk produk otomotif, dengan penjualan kumulatif dari Januari hingga November 2024 naik 38,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pencapaian ini menjadikan Chery Group sebagai satu-satunya produsen otomotif yang mencapai pertumbuhan dua digit, menurut klaim perusahaan, serta berhasil amankan posisi kedua merek otomotif terlaris di China pada November 2024, berdasarkan data peringkat penjualan mobil di China yang dirilis pada awal Desember 2024.
“Pertumbuhan angka penjualan yang luar biasa dari Chery Group pada November 2024, menjadi bukti nyata bahwa kepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap Chery terus meningkat di seluruh dunia,” ujar Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI) Rifkie Setiawan melalui rilis pers Sabtu.
Selama bulan November 2024, Chery mencatatkan penjualan kendaraan energi terbarukan (NEV) maupun Internal Combustion Engine (ICE) sebanyak 280.463 unit, menandai peningkatan 32,2 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Chery Resmikan Pusat Distribusi Suku Cadang Terbesar di Timur Tengah
Sementara periode Januari hingga November 2024, penjualan Chery Global secara kumulatif mencapai 2.305.411 unit, atau mengalami peningkatan sebesar 38.4 persen dari tahun sebelumnya yang berlaku untuk pasar domestik maupun impor ke luar negeri.
Chery Group juga secara konsisten berada di posisi empat besar dalam industri otomotif China, dominasi tersebut semakin kokoh berkat pencapaian ekspor global Chery mencapai 1.046.186 unit selama Januari hingga November 2024, terjadi peningkatan 22,4 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Capaian ini sekaligus mempertahankan gelar Chery Group sebagai eksportir mobil Nomor 1 di China selama 22 tahun berturut-turut, klaim Chery.
Tidak hanya itu, Chery juga memimpin dalam peralihan ke kendaraan energi baru (NEV) dengan pertumbuhan penjualan sebesar 214 persen, jauh melampaui rata-rata industri. Dengan pangsa pasar SUV yang tetap di atas 14 persen, Chery juga membuktikan dominasinya di segmen yang sangat populer tersebut.
“Selama lebih dari 20 tahun, Chery telah melakukan pendekatan untuk pengembangan kendaraan berbasis teknologi, mencapai kemajuan komprehensif dalam kendaraan berbahan bakar fosil, energi terbaru, konektivitas cerdas, dan kendaraan otonom,” kata Rifkie.
Selama lebih dari dua dekade, Chery telah menempuh jalan pengembangan berbasis teknologi dalam lanskap otomotif, mulai dari kendaraan konvensional berbahan bakar, hingga inovasi energi baru, konektivitas cerdas, dan visi penggerak otonom.
Saat ini, jajaran produk ekspor Chery mencakup seri TIGGO, Arrizo dan eQ yang hadir dengan berbagai pilihan sumber energi seperti ICE, BEV dan PHEV.
Sejak kelahirannya pada 1997 silam, Chery telah menjadikan inovasi sebagai landasan strategi yang independen, dengan visi membangun ‘Chery Technology’ dan ‘Chery Innovation’. Perjalanan ini telah menghasilkan terobosan signifikan, dimulai dari komponen inti seperti mesin, transmisi dan sasis, hingga merambah bidang-bidang mutakhir seperti pengembangan chip, sel baterai, perangkat lunak, sistem operasi, kabin pintar, platform awan, dan algoritma.
Masuk ke Indonesia pada bulan November 2022 di bawah manajemen PT CSI, Chery telah memperkenalkan tiga lini produk, yaitu OMODA, TIGGO, dan J6.
Jajaran seri OMODA yakni OMODA 5 Z, OMODA 5 RZ, OMODA 5 GT, dan varian listrik OMODA E5 serta OMODA E5 Pure.
Sementara dari keluarga TIGGO, Chery menghadirkan varian TIGGO 5X, TIGGO 7 PRO, TIGGO 8, TIGGO 8 PRO, dan TIGGO 8 PRO MAX.
Memasuki penghujung 2024, Chery juga meluncurkan J6 sebagai SUV listrik premium dengan kemampuan offroad pertama di Indonesia.
Baca juga: China jual 3,316 juta kendaraan pada November 2024
Baca juga: Chery sampaikan hasil uji tabrak Tiggo 8 di laboratorium
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024