Jakarta (ANTARA) – Selama setahun terakhir, BYD telah dengan cepat memperluas jangkauan pasarnya ke seluruh dunia. Pasar terbaru yang siap untuk dimasuki BYD adalah negara terpadat kelima di dunia, Pakistan.
BYD pada 17 Agustus Agustus akan mengadakan konferensi merek di Pakistan dan menunjukkan tiga model yang akan dijual di pasar, lapor Carnewschina, Jumat (16/8).
Ketiga model ini diyakini akan mencakup sebuah SUV dan sedan. Kemungkinan besar kandidat untuk ketiga mobil tersebut adalah trio yang biasa digunakan BYD untuk memasuki pasar, yaitu SUV Atto 3, hatchback kecil Dolphin, dan sedan Seal.
Baca juga: BYD hadirkan Seal 07 2025 dengan sensor LiDAR canggih
Baca juga: PM Kamboja sambut baik rencana BYD buka pabrik perakitan di negaranya
Menurut orang-orang yang mengetahui rencana tersebut, BYD bertujuan untuk menjual model BEV (Battery Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di pasar di masa depan.
Untuk masuk ke pasar Pakistan, BYD telah bermitra dengan Mega Conglomerate Pvt, salah satu grup bisnis terbesar di sana.
Penjualan di Pakistan akan dimulai pada kuartal keempat dan sebelum itu, perusahaan ini akan mendirikan ruang pamer di Karachi, Lahore, dan Islamabad.
Dilaporkan bahwa BYD juga berencana untuk mendirikan pabrik di Pakistan dengan produksi yang akan dimulai pada tahun 2026.
Meskipun BYD telah mengkonfirmasi rencana untuk memasuki pasar Pakistan, mereka menolak berkomentar tentang pabrik tersebut. Diyakini bahwa BYD akan membentuk kemitraan dengan Mega Motors, anak perusahaan dari Hub Power Co, produsen listrik independen terbesar di negara tersebut.
Pabrik ini akan dibangun di dekat Port Qasim di Karachi yang sudah menjadi rumah bagi pabrik perakitan perusahaan-perusahaan mobil Jepang dan Korea termasuk Toyota, Suzuki dan Kia.
Port Qasim merupakan pelabuhan terbesar kedua di negara ini yang menangani sekitar 35 persen kargo nasional.
Pemerintah Pakistan memiliki target 30 persen dari penjualan mobil baru terdiri dari kendaraan energi baru pada tahun 2030. Produsen-produsen otomotif China termasuk Great Wall Motor, SAIC, dan Changan telah memasuki pasar lokal.
BYD telah memasuki lebih dari 80 pasar secara global. Pada bulan Juli lalu, BYD membuka pabrik luar negeri pertamanya di Thailand dengan produksi kendaraan energi baru yang ke-8 juta.
BYD juga memiliki pabrik JV di Uzbekistan dan pabrik yang sedang dibangun di Indonesia. Selain itu, BYD telah menandatangani perjanjian dengan Hungaria, Turki, dan Brasil untuk produksi mobil listrik.
Baca juga: BYD buka pabrik di Thailand
Baca juga: BYD jadi tenant terbesar pertama manufaktur EV di Subang Smartpolitan
Baca juga: BYD hadirkan pabrik baru di Eropa
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024