Bingo EV, Air EV, dan Cloud EV

Jakarta (ANTARA) –

Wuling semakin meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia dengan menghadirkan tiga model yaitu Wuling Bingo EV, Wuling Air EV, dan yang terbaru, Wuling Cloud EV.

Ketiga mobil ini menawarkan solusi kendaraan yang ramah lingkungan dengan berbagai model yang futuristik yang dilengkapi fitur teknologi modern.

Mobil ini didesain dengan sesuai penggunaan sehari-hari yang dipadukan desain yang compact dan retro.

Masing-masing punya keunggulan tersendiri, baik dari segi desain, performa, hingga fitur teknologinya. Berikut penjelasan spesifikasi dari mobil listrik Wuling Bingo EV, Air EV, dan Cloud EV.

Spesifikasi mobil listrik Wuling Bingo EV

Wuling Bingo EV terdiri dengan tiga variasi, yakni Premium Range AC/DC, Long Range AC/DC, dan Long Range AC.

Mobil ini dirancang memiliki panjang sekitar 3.,950 mm, lebar sekitar 1,798 mm, dan tinggi sekitar 1,580 mm dengan jarak sumbu roda 2,560 mm.

Lampu mobil bagian depan dan belakang menggunakan X-Shaped LED dan spion otomatis.

Di bagian dalam, Bingo EV mampu menampung hingga lima penumpang dengan penggunaan jok dari material kulit. Pada dasbor, mobil ini terdapat head layar sentuh TFT dan panel instrumen ukuran 10,25 inch.

Selain itu terdapat fitur lain seperti sensor kamera parkir, digital AC, Smart Start System, Keyless Entry, rem parkir dan penahan elektrik, dan Cruise Control.

Performa Bingo EV sebagai motor listrik bertenaga 50 kW dengan kapasitas baterai 31.9 kWh untuk variasi Long Range dan 37.9 kWh untuk Premium Range.

Mobil Bingo EV ini bisa menempuh jarak 333 km hingga 410 km dalam sekali pengisian penuh, tergantung kondisi penggunaan. Pengisian baterai fast charging membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam atau standar 8-10 jam.

Spesifikasi mobil listrik Wuling Air EV

Wuling Air EV dikenal sebagai salah satu mobil listrik terkecil yang ada di pasar saat ini. Dengan panjang hanya 2,974 mm, lebar 1,505 mm, tinggi 1,631 mm dengan jarak sumbu roda 2,010 mm, Air EV di desain sesuai kebutuhan. Desainnya minimalis dan kotak, namun tetap modern dengan aksen LED pada lampu depan.

Mobil ini memiliki kapasitas untuk empat penumpang dengan dua pintu. Terdapat layar digital 10.25 inch untuk kontrol utama di dashboard, serta fitur lain yang tidak jauh berbeda dengan variasi lain yakni Smart Start System, Keyless Entry, Electric Power Window, Rear Parking Sensor Camera, dan lainnya.

Performa Wuling Air EV mungkin tidak sebesar Bingo EV, tetapi tetap memadai untuk penggunaan dalam kota.

Dengan motor listrik 30 kW, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 200-300 km, tergantung varian baterai yang dipilih.

Kapasitas baterai Long Range memiliki 26,7 kWh, sedangkan Lite dan Standar Range memiliki 17,3 kWh. Pengisian daya dengan fast charging 4-6 jam dan diisi penuh selama 8-12 jam.

Spesifikasi mobil listrik Wuling Cloud EV

Wuling Cloud EV merupakan model terbaru yang dibawa Wuling dalam variasi mobil listrik mereka. Cloud EV hadir dengan desain yang lebih futuristik dan ukuran yang sedikit lebih besar. Mobil ini menonjol dengan lekuk-lekuk halusnya dan lampu LED di bagian depan.

Mobil Cloud EV memiliki panjang 4,295 mm, lebar 1,850 mm, tinggi 1,652 mm dengan jarak sumbu roda 2,700 mm.

Cloud EV dapat menampung 5 penumpang dilengkapi kursi yang lebih nyaman dengan penerapan Home-Like Comfort Experience.

Interiornya terdapat fitur-fitur canggih seperti control panel 15.6 inch layar sentuh serta toggle switch untuk mengatur volume speaker, intelligent driving assist (IDA), control AC, kamera 360, tombol pintas, dan lainnya.

Dari segi performa, Cloud EV memiliki kapasitas baterai 50,6 kWh dengan kecepatan maksimum 140 km/jam. Jarak tempuhnya bisa mencapai hingga 460 km. Pengisian baterai, dengan penggunaan AC home charging dari 20% sampai 100% selama 6-7 jam, sedangkan penggunaan DC Fast Charging dari 30% sampai 100% selama 30 menit.

Baca juga: 5 mobil listrik populer di Indonesia tahun 2024

Baca juga: Wuling Hongguang EV dijual Rp151 juta dengan jarak tempuh 300Km

Baca juga: Wuling – Indonesia perkuat kemitraan solusi mobilitas ramah lingkungan

Source link