loading…
Euro 2024 di Jerman, penggemar Inggris dan Skotlandia diketahui sangat ingin menunjukkan dukungan mereka untuk negara asalnya / Foto: The Sun
Ini berkaitan dengan bendera yang dibawa penggemar Inggris dan Skotlandia. Mereka kerap menunjukkan loyalitasnya dengan memasang bendera di mobil.
Seorang pakar asuransi memperingatkan tentang bahaya tersembunyi dari tindakan menunjukkan kebanggaan nasional, yang dapat menimbulkan dampak finansial.
Chris Richards, pendiri situs perbandingan asuransi SimplyQuote, menunjukkan beberapa potensi risiko terkait dengan mendekorasi mobil dengan bendera. “Kegembiraan pertandingan besar, peluit akhir dibunyikan, tim favorit Anda meraih kemenangan. Tentu saja Anda ingin merayakannya,” jelasnya dikutip dari Warwickshireworld, Minggu (16/6/2024).
“Anda mengenakan warna tim, menyalakan radio, dan berkeliling kota dengan bendera sepak bola berkibar dari mobil Anda. Kejadian ini berulang berkali-kali di seluruh Inggris. Tetapi hukum bisa mengubah perjalanan yang menyenangkan ini menjadi kesalahan yang merugikan. Di tengah panasnya demam sepak bola, mudah untuk melupakan bahwa mengibarkan bendera di kendaraan tunduk pada aturan tertentu.”
Richards menambahkan mengemudi dengan menempatkan bendera pada mobil adalah sebuah tradisi bagi sebagian penggemar. Tetapi penting untuk memahami legalitas untuk menghindari hukuman yang tidak diinginkan.
“Apa yang tampak seperti kesenangan yang tidak berbahaya bisa membuat Anda dikenakan denda yang besar. Saat merayakan kesuksesan tim Anda, penting untuk menjaga keselamatan di jalan raya sebagai yang terdepan. Apa yang dimulai sebagai sebuah perayaan bisa dengan cepat menjadi buruk jika Anda tidak berhati-hati. Bendera yang salah tempat dapat menyebabkan denda yang menutupi kegembiraan atas kemenangan.”
Pengibaran bendera yang salah dari mobil dapat melanggar banyak undang-undang. Misalnya, lambang yang tidak dipasang dengan benar dianggap sebagai muatan yang tidak aman, yang dapat mengakibatkan denda di tempat sebesar 300 euro atau harus dibawa ke pengadilan, yang dendanya dapat meningkat hingga maksimum 2,500 euro.