BERITA PERS
SUARAKRITIK.COM-Dumai, 24 Februari 2025 – Apical, pengolah minyak nabati terkemuka, melalui unit bisnis di Dumai menggelar serangkaian acara memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025 mulai Januari hingga Februari 2025.
Rangkaian kegiatan ini merupakan penguatan komitmen Apical dalam mengutamakan budaya K3 di tiap lini operasional perusahaan.
Acara dimulai dengan senam sehat bersama oleh seluruh karyawan Apical, mitra perusahaan serta personil Puskesmas di Kecamatan Sungai Sembilan.
Selain meningkatkan kebugaran tubuh, kegiatan ini juga merupakan sarana silahturahmi antara sesama pekerja di wilayah tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan seminar kesehatan bersama Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru selama dua hari dengan tema “Cegah Hepatitis dan pengobatannya” yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan karyawan
Apical mengenai penyebab, gejala awal, hingga pengobatan yang dilakukan jika terpapar Hepatitis, serta seminar “Edukasi P3K sebagai Bantuan Hidup Dasar” yang bertujuan memberi pemahaman dan kesadaran karyawan untuk pertolongan pertama jika terjadi keadaan darurat.
Apical juga menggelar berbagai kompetisi, seperti lomba pemadaman api (fire fighter), beragam kuis serta lomba senam kreasi dengan berbagai hadiah menarik.
Koordinator Peringatan Bulan K3 Nasional yang merupakan karyawan departemen Health, Safety, and Environment (HSE) Apical, Suryadi, menyampaikan bahwa Bulan K3 Nasional merupakan momen penting bagi pekerja di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja bersama.
“Semua kegiatan ini satu nafas dengan tema besar Penguatan Kapasitas SDM dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Produktivitas Nasional yang bertujuan mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat bekerja”.
Sebagai penutup kegiatan, Apical bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Dumai juga mengadakan donor darah dengan target sebanyak 250 kantong terkumpul.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah PMI serta memberikan kontribusi positif dalam upaya penyelamatan nyawa bagi masyarakat yang membutuhkan.
