Adiputro sulap sasis Mercedes-Benz Bus O500 RSD 2445 jadi bus tingkat


Jakarta (ANTARA) – Karoseri Adiputro menyulap sasis Mercedes-Benz Bus O500 RSD 2445 menjadi bus tingkat dengan balutan bodi double-decker SDD Jetbus 5.

Setelah diperkenalkan pada pameran GIICOMVEC pada bulan Maret 2024, sasis bus premium 3 gandar besutan Mercedes-Benz yang pertama hadir di Asia ini dipajang dalam wujud bus tingkat SDD Jetbus 5 pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto-Show (GIIAS) 2024 di Kabupaten Tangerang, Banten.

“Ada beberapa hal baru yang menarik bagi kami ketika proses membangun bodinya, seperti hadirnya sensor depan untuk fitur terbaru ADAS dalam mendeteksi jalur pengendara di jalanan,” kata Direktur PT Adiputro Wirasejati Jesse Jethrokusumo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: PO SAN pakai empat Jet Bus 3+ Voyager buatan karoseri Adiputro

Khusus untuk O500 RSD 2445 itu, Adiputro memberikan kursi kapten seperti pesawat kelas bisnis. Bus itu memiliki kapasitas penumpang 36 orang dengan kombinasi kursi eksekutif dan kursi kompartemen di dek atas, serta first-class 4 captain-seat dan 2 sleeper-seat di dek bawah

Dibekali mesin OM 460 LA 6 silinder, bus memiliki tenaga mesin sebesar 449 hp / 1,800 rpm, dengan daya angkut 24 ton. Selain itu, Mercedes-Benz Bus O500 RSD 2445 juga dilengkapi fitur keselamatan terbaru yaitu fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS).

Teknologi keselamatan pada bus juga hadir melalui fitur Adaptive Cruise Control (ACA) dengan Active Brake Assist (ABA) 5 yang dapat mengantisipasi jarak kendaraan di depan dan keamanan pengereman.

Ada pula Lane Departure Warning System (LDWS) yang berfungsi memastikan posisi kendaraan di jalan. Tambahan fitur LDWS membuat pengemudi mendapatkan alarm getar di kursi apabila bus melewati batas marka jalan, dan fitur ini akan aktif secara otomatis ketika bus berkendara di atas 60 kilometer/jam.

Fitur lainya adalah Electronic Stability Program (ESP), yang membantu pengemudi menjaga kestabilan kendaraan dalam kondisi normal. Apabila terjadi situasi bus berjalan tidak stabil, maka sistem akan secara otomatis mengurangi tenaga untuk mengembalikan stabilitas kendaraan ataupun segera otomatis mengerem.

Baca juga: DCVI gelar layanan 24 jam untuk bus dan truk mudik Mercedes-Benz

Baca juga: Toyota rilis T-OPT, merek suku cadang baru dengan harga terjangkau

Baca juga: Luna Maya ungkap alasan pilih Chery Omoda E5 jadi mobil barunya

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *