Hyundai tarik dua modelnya akibat “power steering” bermasalah


Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai harus menarik kembali dari peredaran (recall) kendaraan Tucson 2024 dan juga Santa Cruz 2024 akibat masalah pada power steering.

CarsCoops pada Rabu mengabarkan bahwa dengan adanya kejadian ini, Hyundai setidaknya harus menarik kembali dua model kendaraan tersebut sebanyak 795 unit.

Meski berbagai laporan menyatakan bahwa kendaraan tersebut telah mendapati sistem power steering yang sudah dilengkapi dengan circuit board (papan sirkuit) cetak yang dirakit dengan fluks dan kemungkinan telah terjadi kontaminasi.

Baca juga: Ribuan EV Hyundai bermasalah dan ditarik di Korsel, bagaimana di RI?

Dengan begitu, akan semakin meningkatkan kemungkinan terjadinya korsleting, yang dapat mengakibatkan tidak berfungsinya sistem power steering.

Jika ini benar terjadi, bantuan power steering akan bisa hilang. Hal ini menimbulkan risiko keselamatan karena pemerintah mencatat “hilangnya bantuan power steering secara tiba-tiba dan tidak terduga selama pengoperasian kendaraan dapat meningkatkan risiko kecelakaan”.

Baca juga: Penyebab Ford tarik ribuan Mustang 2024 di AS

Solusinya relatif mudah karena model yang terkena dampak akan mengganti paket tenaga listrik sistem power steering mereka secara gratis. Pemberitahuan pemilik dijadwalkan akan dikirim pada Agustus.

Menggali lebih dalam masalah ini, Hyundai mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi lima kendaraan yang mengalami malfungsi di pusat pemrosesan pada pertengahan Mei.

Hal ini akhirnya mengarah pada penarikan kembali dan Hyundai mencatat ada dua insiden tambahan yang dilaporkan pada kendaraan yang dijual ke konsumen. Namun, pembuat mobil tersebut tidak mengetahui adanya cedera atau kecelakaan terkait dengan penarikan tersebut.

Baca juga: Kia recall empat EV9 di AS karena masalah sabuk pengaman

Baca juga: Stellantis “recall” tiga mobil di AS, termasuk Jeep

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *