10 Teh Termahal di Dunia, Harganya Tembus Rp19 Miliar per Kg

JAKARTA – Teh termahal di dunia harganya tembus jutaan hingga miliaran rupiah per kilogram. Teh adalah salah satu minuman paling populer di dunia, dengan sejarah yang kaya dan tradisi yang mendalam di berbagai budaya.

Beberapa jenis teh telah mencapai status premium, dengan harga yang sangat tinggi. Ini karena keunikan, metode produksi yang rumit, dan keistimewaan lainnya serta mencerminkan sejarah hingga kualitas yang luar biasa.

Dari Da Hong Pao yang legendaris hingga Gao Shan Tea dari pegunungan tinggi Taiwan, setiap jenis teh menawarkan pengalaman yang tak tertandingi bagi para penikmatnya. Meski harganya sangat tinggi, teh-teh ini tetap menjadi simbol kemewahan dan kenikmatan dalam tradisi minum teh.

Berikut adalah 10 teh termahal di dunia dilansir dari Camellios, Selasa (11/6/2024).

Teh Termahal di Dunia

1. Da Hong Pao – USD1,2 Juta atau Rp19 Miliar per Kg

Da Hong Pao adalah teh oolong legendaris dari China yang dikenal sebagai raja teh. Teh ini berasal dari beberapa semak teh kuno di Gunung Wuyi, dan produksinya sangat terbatas.

Da Hong Pao yang asli sangat langka, dengan harga yang sangat tinggi karena kualitasnya yang luar biasa dan sejarahnya yang panjang.

2. Panda Dung Tea – USD70 Ribu atau Rp1,1 Miliar per Kg

Panda Dung Tea adalah salah satu teh paling eksotis di dunia. Teh ini ditanam menggunakan kotoran panda sebagai pupuk, yang diyakini memberikan nutrisi yang unik dan berkualitas tinggi pada daun teh.

Teh ini diproduksi di Provinsi Sichuan, China, dan harganya sangat mahal karena metode produksi yang unik dan terbatas.

3. Vintage Narcissus Wuyi Oolong – USD6500 atau Rp105 Juta per Kg

Teh ini berasal dari Gunung Wuyi di China dan memiliki sejarah yang panjang. Daun teh ini disimpan selama beberapa dekade sebelum dijual, menghasilkan rasa yang kompleks dan mendalam. Keunikan dan kelangkaan teh ini membuatnya sangat mahal.

4. Tieguanyin (Iron Goddess of Mercy) – USD3 Ribu atau Rp48 Juta per Kg

Tieguanyin adalah teh oolong premium yang berasal dari Provinsi Fujian, China. Teh ini dinamai berdasarkan Dewi Belas Kasih dalam mitologi Buddha, Guanyin.

Tieguanyin dikenal karena rasanya yang lembut dan aroma bunga yang kuat. Proses produksi yang rumit dan kualitas yang tinggi membuat teh ini sangat mahal.