Coinbase, crypto exchange populer AS, mengumumkan donasi tambahan sebesar US$25 juta untuk Fairshake Super Political Action Committee (PAC) melalui sebuah postingan blog. Coinbase menyatakan, dana ini bertujuan untuk memilih kandidat yang pro-kripto dan membela hak-hak pengguna kripto.
Dengan kontribusi teranyar ini, Fairshake dan afiliasinya telah mengumpulkan total US$160 juta dalam siklus pemilu ini. Raihan itu serta-merta menjadikannya salah satu Super PAC terbesar.
Donasi Coinbase Dongkrak Pengaruh Industri Kripto
Donasi ini mencerminkan strategi Coinbase untuk mempercepat kejelasan regulasi melalui sarana legislatif dan yudisial. CEO Coinbase Brian Armstrong menekankan pentingnya memilih kandidat pro-kripto guna mengatasi kebuntuan legislatif dan juga memastikan pertumbuhan industri.
“Agar sebuah RUU menjadi UU di AS, RUU tersebut harus lolos di DPR, Senat, dan ditandatangani oleh Presiden. Dan dalam pemerintahan kita yang terpecah-belah, standarnya adalah tidak ada yang akan terjadi kecuali jika biaya dari tidak berbuat apa-apa lebih besar daripada melakukan hal yang benar. Hal ini membawa kita pada sebuah kesimpulan penting: Cara terbaik untuk mendapatkan kejelasan regulasi di negara-negara demokratis adalah dengan memilih kandidat pro-kripto dari kedua belah pihak dan memberikan suara untuk menyingkirkan kandidat anti-kripto dari jabatan.”
Brian Armstrong, CEO Coinbase
Sebelum Coinbase, Ripple dan perusahaan modal ventura a16z juga berdonasi kepada Fairshake. Para donatur lainnya meliputi si kembar Winklevoss dari Gemini, Jump Crypto, dan Union Square Ventures. Laporan dari Public Citizen menguak temuan, Super PAC yang berafiliasi dengan aset digital, termasuk Fairshake, berhasil mengumpulkan jumlah tertinggi ketiga dari semua super PAC sebelum pemilu 2024.
Di samping kontribusinya untuk Fairshake, Coinbase juga meluncurkan organisasi nirlaba Stand With Crypto di bulan Agustus tahun lalu. Tak lain, tujuannya adalah untuk memajukan legislasi pro-kripto. Coinbase melaporkan bahwa pada saat publikasi artikel, StandWithCrypto.org kini sudah memiliki lebih dari 900.000 pendukung di seluruh negeri. Luar biasanya, jumlah ini nyaris dua kali lipat dari total keanggotaannya sejak 10 Mei, yakni ketika Stand With Crypto baru menampung hampir 500.000 anggota.
Adapun perusahaan-perusahaan kripto dan tokoh-tokoh penting di industri menekankan pentingnya mendukung kandidat pro-kripto pada pemilu November mendatang. Langkah ini sangat penting, mengingat pendekatan yang ketat dari pemerintahan Presiden Joe Biden terhadap industri kripto. Baru-baru ini, Biden memveto H.J. Res.109, sebuah RUU yang akan membatalkan Staff Accounting Bulletin No. 121 (SAB 121) SEC.
“Pemerintahan saya tidak akan mendukung langkah-langkah yang membahayakan kesejahteraan konsumen dan investor. Rambu-rambu yang sesuai yang melindungi konsumen dan investor amat penting untuk memaksimalkan potensi manfaat dan peluang inovasi aset kripto.”
Joe Biden, Presiden AS
Sebagai informasi, SAB 121 mewajibkan lembaga keuangan untuk mencantumkan aset digital pelanggan di neraca keuangan mereka. Tak ayal, para kritikus berpendapat bahwa mandat ini menciptakan beban operasional dan keuangan yang besar bagi perusahaan yang menangani aset kripto. Juga, mandat ini berpotensi membuat aset pelanggan terpapar pada risiko dalam situasi kebangkrutan.
Bagaimana pendapat Anda tentang donasi teranyar Coinbase untuk Super PAC ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.