loading…
Shelly Finkel selaku Manajer Deontay Wilder mengatakan kliennya masih mempertimbangkan apakah akan gantung sarung tinju atau tidak / Foto: talkSPORT
Wilder secara mengejutkan menelan kekalahan saat bertarung melawan Zhang Zhilei di Kingdom Arena, Minggu (2/6/2024) WIB. Sepanjang pertarungan Wilder tidak menunjukkan keberingasan di atas ring.
Sebagian besar pertarungan dari ronde pertama hingga empat, Wilder seperti memanfaatkan tali untuk menempelkan punggungnya dan tampak ragu-ragu untuk melepaskan pukulan. Hingga akhirnya di ronde kelima, petinju Amerika Serikat ini dibuat mencium kanvas.
Meskipun Wilder mampu bangkit, namun ia terlihat sempoyongan sebelum akhirnya dinyatakan kalah TKO di ronde kelima. Finkel menuturkan saat ini, mantan juara kelas berat WBC itu masih memproses kejadian akhir pekan kemarin.
“Dia (Wilder) baik-baik saja, dia sedang tidur sekarang. Jelas dia sangat emosional pasca pertarungan. Kami tidak menyangka akan berjalan seperti itu. Saya hanya memuji cara Zhang bertarung, dia adalah pria yang lebih baik,” kata Finkel tentang Wilder dikutip dari talkSPORT.
Kekalahan ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Wilder benar-benar pensiun dari tinju. Pasalnya, jelang pertarungan melawan Zhang, dia menuturkan bahwa kekalahan bisa menandai akhir dari kariernya.
Itu menjadi kenyataan dan sekarang penggemar tinju di dunia menanti keputusannya. “Ini adalah keputusan Deontay apakah ini pertarungan terakhirnya atau tidak. Saya mencintai pria itu, saya telah bersamanya selama 15 tahun dan saya tidak ingin dia terluka,” ungkap Finkel.
“Itu sepenuhnya keputusannya, saya akan memberi tahu dia apa yang saya rasakan, tetapi itu adalah keputusannya dan saya mendukung apa pun yang dia lakukan,” sambungnya.
Ketika ditanya apakah Wilder yang lama telah tiada, Finkel menjawab: “Mungkin, tapi Zhang juga ada hubungannya dengan hal itu, dia sangat baik, pria yang sangat besar. Anda tidak bisa begitu saja mengasihani Anda harus menyakiti mereka untuk menghentikan mereka dan itu tidak berhasil tadi malam.”
(yov)