Ketua DPRD Bogor ajak semua elemen tangkal aksi perundungan anak



Kabupaten Bogor (ANTARA) – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengajak semua elemen untuk bersama-sama menangkal aksi perundungan (bullying) sesama anak-anak.

“Soal pengawasan terhadap anak, itu tanggung jawab kita bersama, baik dari pemerintah, aparat penegak hukum (APH), lembaga pengawasan anak, sekolah, maupun masyarakat,” ungkapnya di Cibinong, Jawa Barat, Selasa.

Dalam kurun 1 bulan terakhir, terdapat tiga aksi perundungan di Kabupaten Bogor yang menjadi perhatian publik, yakni di Kecamatan Pamijahan, Bojonggede, dan Tamansari.

Rudy mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga masa depan anak dengan cara melakukan pengawasan dan memberikan perhatian lebih, baik di lingkungan sekolah maupun di ruang terbuka lainnya.

Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di Kabupaten Bogor karena dapat merusak masa depan anak.

“Mereka adalah calon pemimpin masa depan, jangan rusak generasi emas kita dengan cara membiarkan kejadian seperti ini terjadi kembali,” ujar Rudy.

Selain dapat merusak masa depan, Rudy mengemukakan bahwa aksi perundungan ini juga dapat berdampak pada mental dan psikologi korban.

“Jadi, jangan sampai kejadian seperti ini, yang menjadi korban bullying itu takut dalam menggapai masa depannya karena mendapatkan luka psikologi yang mendalam,” tuturnya.

Sejumlah laporan mengenai aksi perundungan diterima oleh pihak kepolisian dalam sebulan terakhir. Pertama, terjadi di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor pada tanggal 7 Mei 2024. Kedua, aksi serupa terjadi di Bojonggede dan ditangani Polres Metro Depok pada tanggal 16 Mei 2024.

Terbaru, aksi perundungan terjadi di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Laporan terkait dengan perundungan ini diterima pihak kepolisian pada hari Senin (27/5).

Baca juga: Masyarakat dan pelajar di Jember deklarasikan “Stop Bullying”

Baca juga: BTN dan Relawan BUMN edukasi masyarakat Maumere lawan perundungan

Pewarta: M. Fikri Setiawan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *