Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp. kembali menjadi produsen mobil dengan penjualan tertinggi di dunia untuk tahun kelima berturut-turut pada 2024.
Sementara itu, perusahaan otomotif China yang berkembang pesat, BYD Co., untuk pertama kalinya melampaui Honda Motor Co., Nissan Motor Co., dan Suzuki Motor Corp. dalam hal penjualan kendaraan, menurut data industri yang dirilis, Kamis (30/1).
Dikutip dari Kyodo, Kamis (30/1) waktu setempat, grup Toyota, yang mencakup produsen kendaraan mini Daihatsu Motor Co. dan produsen truk Hino Motors Ltd., menjual 10,82 juta unit pada 2024, turun 3,7 persen dari tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, perusahaan asal Jepang itu mencatat bahwa permintaan yang kuat terhadap kendaraan hibrida membantu mempertahankan tingkat penjualan yang tinggi.
Baca juga: Ekspor kendaraan elektrifikasi Toyota naik 111 persen sepanjang 2024
Pesaing utamanya, Volkswagen AG dari Jerman, menjual 9,03 juta unit sepanjang tahun. Sementara itu, Hyundai Motor Group dari Korea Selatan, yang mencakup Kia Corp., membukukan penjualan sekitar 7,23 juta unit.
BYD mencatat penjualan global sebanyak 4,27 juta unit pada tahun lalu, meningkat 41,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka ini melampaui Honda dengan 3,81 juta unit, Nissan dengan 3,35 juta unit, dan Suzuki dengan 3,25 juta unit.
Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan pesat produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka asal China, yang menawarkan produk dengan harga terjangkau.
Baca juga: Hyundai hingga Toyota digugat karena terindikasi jual data pelanggan
Toyota mencatat penjualan sebanyak 10,16 juta unit, turun 1,4 persen akibat skandal sertifikasi kendaraan di Jepang, yang menyebabkan penghentian sementara produksi beberapa model. Penjualan domestik Jepang anjlok 13,8 persen menjadi 1,44 juta unit.
Berdasarkan wilayah, penjualan Toyota di Amerika Utara meningkat 4,3 persen menjadi 2,73 juta unit, sementara di Eropa naik 3,6 persen menjadi 1,17 juta unit, didorong oleh permintaan kuat untuk model seperti RAV4 dan C-HR.
Di China, penjualan turun 6,9 persen menjadi 1,78 juta unit akibat persaingan harga yang ketat.
Penjualan kendaraan hibrida Toyota naik 21,1 persen menjadi 4,14 juta unit, seiring meningkatnya permintaan di pasar utama seperti Amerika Utara dan Eropa di tengah meredupnya tren kendaraan listrik global.
Baca juga: Toyota jadi jenama mobil paling laris pada tahun 2024
Sementara itu, penjualan kendaraan listrik murni (EV) Toyota tumbuh 34,5 persen menjadi 139.892 unit.
Produksi global grup Toyota turun 7,8 persen menjadi 10,62 juta unit, dengan produksi Toyota menurun 5,1 persen menjadi 9,52 juta unit.
Toyota menghentikan produksi beberapa model populernya, seperti Yaris Cross, setelah terungkap bahwa perusahaan tidak sepenuhnya mematuhi standar pemerintah dalam pengujian kendaraan.
Secara keseluruhan, total penjualan global delapan produsen mobil utama Jepang pada 2024 turun 1,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 24,53 juta unit, sementara produksi mereka secara global turun 6,6 persen menjadi 24,10 juta unit.
Baca juga: BYD salip penjualan kendaraan listrik Toyota di Jepang
Baca juga: Tak hanya buat roket, Toyota umumkan akan luncurkan sebuah kota
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025