Jakarta (ANTARA) – Produsen kendaraan asal China, Jetour mengenalkan tiga jenis sport utility vehicle (SUV) offroad di kelas premium bernama Zongheng yang akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2025.
Melansir laman resmi Jetour China pada Sabtu, seri Zongheng yang dikenalkan Jetour meliputi SUV G700, F700 pickup dan G900 crossover.
Perusahaan yang berbasis di Anhui itu menyediakan lini produk SUV mewah guna menjawab naiknya permintaan konsumen setelah mengalami peningkatan penjualan di China.
Baca juga: Merek mobil asal China Jetour Auto luncurkan model baru di Qatar
SUV mewah Zongheng akan memakai dua varian mesin yakni CDM-O dan CEM-O. Mesin CDM-O yang berjenis parallel hybrid menggunakan mesin bensin turbocharged 2L, bertenaga 55 kW (208 hp).
Mesin CDM-O dipasangkan dengan drivetrain DHT bertenaga 210 kW (282 hp). Mobil itu juga memakai motor listrik 300 kW pada as roda belakang dengan tenaga 300 kW (402 hp).
Mesin jenis tersebut akan diadopsi oleh dua varian Jetour yakni Zongheng G700 dan F700 pickup.
Baca juga: Jetour ekspansi pasar otomotif Indonesia lewat produksi lokal
Adapun mesin kedua CEM-O menggunakan generator 2L bertenaga 155 kW yang menyalurkan daya ke baterai dan motor listrik. Powertrain CEM-O menggunakan empat motor listrik dengan daya maksimal mencapai 1.200 kW (1.572 hp).
Kedua mesin itu, CDM-O dan CEM-O, mengadopsi sistem tegangan tinggi 800V dengan pengisian daya 6C yang bisa mentransfer daya listrik dari 20 persen hingga 80 persen cuma dalam enam menit.
Beda Zongheng G700, F700 dan G900
Model pertama Jetour Zongheng adalah SUV off-road G700. Mobil itu sebenarnya sudah pernah ditampilkan dalam pameran namun masih berbentuk mobil konsep T5.
G700 memiliki garis desain yang gagah dengan atap yang tinggi. Mobil ini menggunakan body-on-frame sepanjang 5,1 meter dengan ground clearance (jarak ketinggian bodi ke tanah) yang bisa disesuaikan dari 150 mm hingga 350 mm karena menggunakan suspensi udara.
Baca juga: Jetour fokus pada perakitan lokal guna merespon PPN 12 persen
Mobil ini memuat enam penumpang dengan konfigurasi tempat duduk 2+2+2 (tiga baris kursi).
Konfigurasi tempat duduk itu membuat G700 memiliki banyak ruang di konsol tengah untuk menempatkan berbagai fitur teknologi maupun penunjang kenyamanan.
Mobil kedua dari seri Zongheng adalah F700 pickup yang menggunakan platform G700.
Namun sebagai pembeda, F700 pickup tidak menggunakan kaca spion konvensional melainkan sebuah panel dengan kamera di sisi kanan dan kiri. F700 pickup juga memiliki tampilan depan yang lebih maskulin dengan desain lampu yang lebih lebar dan tajam.
Baca juga: Jetour Dashing dibanderol Rp398 juta dan X70 Plus Rp414 juta
Adapun mobil ketiga seri Zongheng adalah G900 yang berdesain crossover. G900 memiliki kemampuan unik, yakni bisa “berenang” di air selama 40 menit dengan kecepatan 8,5 km/jam.
Untuk desain, G900 memiliki atap yang tinggi namun melandai pada bagian tengah ke belakang layaknya sebuah coupe. Bagian depan mobil ini juga terlihat futuristik dengan desain lampu bergaris dan moncong depan tanpa grille.
Laman Car News China menyebut bahwa Jetour telah menjual 568.387 mobil sepanjang 2024. Hadirnya seri Zongheng diharapkan bisa menaikkan penjualan Jetour hingga 800.000 unit pada tahun ini.
Baca juga: Jetour umumkan harga kendaraan energi barunya di Indonesia
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025