Jakarta (ANTARA) – Perusahaan otomotif Volkswagen (VW) dan serikat pekerja IG Metall Jerman dikabarkan telah mencapai kesepakatan mengenai langkah-langkah penghematan biaya yang akan mengakibatkan lebih dari 35.000 pekerjaan dipangkas pada tahun 2030.
Berdasarkan keterangan beberapa narasumber di Jerman seperti dikutip Carscoops pada Rabu (25/12) waktu setempat, penghematan ini mengindikasikan bahwa sekitar 4.000 manajer akan mengalami pengurangan bonus 10 persen dari pendapatan mereka pada tahun 2025 dan 2026.
Dalam tiga tahun berikutnya yaitu 2027, 2028, dan 2029 bonus akan dikurangi masing-masing sebesar 8 persen, 6 persen, dan 5 persen.
Baca juga: Produksi VW Golf tak lagi di Jerman untuk pertama kalinya
Sementara pada tahun 2030, VW diharapkan akan mengendalikan keuangannya dan tidak perlu melakukan pemotongan gaji lebih lanjut.
Diketahui, PHK yang akan dilakukan perusahaan diperkirakan dapat menghemat biaya tenaga kerja perusahaan sebesar €1,5 miliar (1,5 miliar dolar AS) setiap tahunnya.
“Manajemen dan dewan direksi harus menjadi bagian dari solusi, yang telah diminta oleh pihak karyawan sejak awal,” kata seorang perwakilan serikat pekerja IG Metall.
Baca juga: Volkswagen berupaya capai kesepakatan dengan pekerja di pabrik Jerman
Dalam beberapa bulan terakhir, VW sangat ingin melakukan pemangkasan yang diyakini akan mengamankan masa depan jangka panjangnya, daripada hanya berfokus pada solusi jangka pendek dan langkah-langkah penghematan biaya.
Tidak hanya mengurangi gaji dan memberhentikan pekerja, VW juga akan menurunkan kapasitas produksi di Jerman sebanyak 734.000 unit.
Baca juga: Volkswagen pertimbangkan PHK karena tantangan ekonomi
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024