SAIC-GM-Wuling adopsi solusi baterai CATL untuk kendaraan komersial


Jakarta (ANTARA) – Perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling (SGMW) bermitra dengan CATL untuk mengadopsi solusi penggantian baterai dengan standar Choco-SEB bagi kendaraan komersial.

Dilaporkan Carnewschina pada Selasa (19/11) waktu setempat, infrastruktur penggantian baterai CATL disebut sebagai Evogo, di mana kerja sama ini akan membantu CATL untuk mendorong perkembangan infrastruktur penggantian baterainya yang lambat.

Sebelumnya, pada tanggal 18 November, SGMW mengumumkan kerja sama dengan CATL untuk menggunakan teknologi pertukaran baterai di segmen kendaraan logistik.

Dua perusahaan berencana untuk menciptakan kendaraan logistik bermerek Wuling yang lebih murah.

Baca juga: CATL umumkan perkembangan baterai natrium generasi kedua

Baca juga: CATL China luncurkan baterai baru untuk kendaraan hybrid

Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan laba atas investasi mobil.

Tampaknya tiga model Wuling akan mengadopsi teknologi pertukaran baterai CATL yakni sedan Starlight, hatchback Bingo, dan mobil Zhiguan.

CATL secara resmi mengungkapkan bahwa kendaraan SGMW akan mengadopsi baterai Choco-SEB.

Baterai tersebut diluncurkan pada tahun 2022, bersama dengan infrastruktur pertukaran baterai Evogo.

FAW Group menjadi mitra pertukaran baterai pertama CATL dengan minivan listrik Bestune NAT.

Tahun ini, CATL bermitra dengan BAIC. Namun, jaringan pertukaran baterai Evogo berkembang lambat.

Pada bulan April 2022, CATL meluncurkan stasiun penggantian baterai pertamanya dengan merek Evogo di Xiamen.

Stasiun penggantian baterainya menggunakan baterai Choco-SEB yang dapat diskalakan.


Mereka menggunakan teknologi sel-ke-paket dengan kepadatan energi 160 Wh/kg.

Satu blok Choco-SEB memiliki kapasitas 26,5 kWh, cocok untuk jarak tempuh 200 km.

EV yang kompatibel dengan Evogo dapat memiliki hingga tiga blok Choco-SEB tersebut dengan total kapasitas 79,5 kWh.

Adapun Stasiun Evogo dapat mengganti baterai dalam satu menit. Stasiun ini menyimpan hingga 48 baterai di dalamnya.

Pengguna dapat mengontrol proses penggantian baterai melalui telepon.

Teknologi penggantian baterai kompatibel dengan berbagai jenis mobil mulai dari mobil kota kecil hingga crossover kompak.

Namun, jaringan Evogo berkembang lambat di Tiongkok. Jumlah pasti stasiun CATL saat ini di bawah 300 unit meski jumlah pastinya tidak diketahui.

Namun, CATL menargetkan untuk memasang lebih dari 500 stasiun pertukaran baterai pada tahun 2025 dan lebih dari 3.000 pada tahun 2027.

Sasaran jangka panjang perusahaan adalah memasang 10.000 stasiun pertukaran baterai.

Tampaknya kerja sama dengan SGMW akan menjadi pendorong proyek ini.

Baca juga: Pabrik pemasok baterai mobil listrik Tesla hingga BMW terbakar

Baca juga: CATL New Energy Plaza jadi ruang pamer otomotif terlama di China

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *