Harga Bitcoin (BTC) telah meningkat 6% selama 30 hari terakhir. Namun, kekuatan tren saat ini, seperti yang ditunjukkan oleh ADX, menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Selain itu, arus bersih BTC yang masuk ke exchange menunjukkan pergeseran ke arah kehati-hatian di antara para holder.
BTC harus menembus resistance di US$68.506 untuk mendorong pencapaian rekor tertinggi baru, namun kegagalan dalam mempertahankan dukungan kunci dapat menyebabkan koreksi.
Tren BTC Saat Ini Tidak Seperkasa Beberapa Hari Lalu
ADX untuk Bitcoin (BTC) saat ini berada di 33,55, menunjukkan kekuatan tren yang moderat. Average Directional Index (ADX) mengukur kekuatan tren harga, terlepas dari apakah tren tersebut naik atau turun.
Nilai di atas 20 menunjukkan tren sedang menguat, sementara pembacaan di atas 50 menunjukkan tren yang sangat kuat. ADX BTC yang berada di 33,55 berarti tren masih ada namun tidak terlalu kuat.
Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin (BTC) 2024/2025/2030
BTC saat ini dalam tren naik, meskipun tren saat ini jauh lebih lemah dibandingkan saat ADX baru-baru ini naik di atas 50. Penurunan kekuatan tren ini menandakan bahwa momentum yang mendorong BTC naik telah kehilangan sebagian tenaganya.
Tren yang melemah berarti kepercayaan yang lebih rendah dalam kelanjutan pergerakan naik, meningkatkan kemungkinan bahwa BTC bisa konsolidasi atau mengalami koreksi daripada terus naik tajam.
Arus Bersih BTC Menunjukkan Skenario Menarik
Antara 17 dan 19 Oktober, volume transfer bersih BTC ke exchange adalah sekitar 12.000 BTC, menunjukkan arus masuk bersih yang signifikan. Biasanya, ketika pengguna memindahkan aset dari exchange, ini dianggap sebagai sinyal bullish, karena menunjukkan mereka tidak berencana untuk menjual.
Sebaliknya, peningkatan arus masuk bersih ke exchange dapat mengimplikasikan bahwa holder bersiap untuk menjual BTC mereka, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan jual.
Setelah tiga hari arus bersih negatif — yang berarti lebih banyak BTC keluar dari exchange daripada yang masuk — tren berubah positif sebentar dan telah berfluktuasi dalam dua hari terakhir. Meskipun arus bersih baru-baru ini kembali negatif, volumenya jauh lebih rendah dibandingkan lonjakan yang terlihat antara 17 dan 19 Oktober.
Perubahan ini menunjukkan bahwa holder mungkin tidak sepercaya diri seperti sebelumnya, dan sentimen bisa bergeser ke arah lebih hati-hati, membatasi peluang reli bullish yang kuat dalam jangka pendek.
Prediksi Harga BTC: Apakah Akan Menuju Rekor Tertinggi Baru Segera?
Grafik harga BTC menunjukkan bahwa garis EMA jangka pendek masih di atas garis jangka panjang, yang merupakan sinyal bullish. Namun, jarak antara EMA ini telah menyempit dibandingkan beberapa hari yang lalu, menunjukkan bahwa momentum bullish melemah.
Ini bisa menunjukkan bahwa tren naik mungkin kehilangan tenaga dan pasar berada dalam fase yang lebih hati-hati.
Baca Juga: Apa Itu Bitcoin ETF?
Jika BTC dapat menembus level resistance di US$68.506, ia memiliki potensi untuk naik lebih lanjut dan mencapai US$70.036, menandai rekor tertinggi baru.
Di sisi lain, jika tren saat ini berbalik, harga BTC bisa menguji kembali level support di US$62.648. Jika level ini gagal bertahan, BTC mungkin turun lebih lanjut, dengan dukungan utama berikutnya sekitar US$57.830.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.