Jakarta (ANTARA) – Binguo EV selama semester pertama 2024 menjadi penopang penjualan kendaraan elektrik Wuling Motors, menggeser Air ev yang sebelumnya mendominasi penjualan.
“Kalau kita lihat penjualan dari Januari-Juni dulu, itu Binguo EV masih yang paling banyak. Posisi kedua Cloud EV, kemudian ketiga Air ev,” kata Manajer Hubungan Masyarakat Wuling Motors Brian Gomgom di Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8).
Selama periode Januari sampai Juli 2024, Wuling Motors menjual 3.743 unit Binguo Ev, 2.097 unit Cloud EV, dan 1.253 unit Air ev.
Baca juga: Mobil listrik Wuling Binguo EV dijual mulai dari Rp358 juta
Brian menyampaikan bahwa preferensi konsumen mobil listrik berpengaruh terhadap performa penjualan model-model kendaraan elektrik Wuling selama semester pertama 2024, membuat Air ev yang sebelumnya mendominasi tergeser oleh Binguo EV.
“Sebenarnya kalau kita lihat terpecah jadinya, ya. Kalau Binguo EV segmennya unik dan beda, fokusnya ke situ. Sementara Air ev itu buat orang yang ingin coba EV entry level,” katanya.
Sedangkan target pasar Cloud EV, dia melanjutkan, adalah konsumen yang sudah lebih dewasa ataupun yang sudah memiliki kendaraan lain.
“Kalau Cloud EV itu untuk konsumen yang lebih mature. Bisa jadi dia sudah punya mobil atau mobil listrik, makanya Cloud EV sebagai additional car,” katanya.
Baca juga: Wuling fokus penuhi kebutuhan konsumen alih-alih memusingkan insentif
Baca juga: Wuling kantongi 2.301 SPK selama GIIAS 2024, BinguoEV jadi primadona
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024