President Director PT IAMI, Yusak Kristian mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja dari PT IAMI dalam bertransformasi ke ranah digital yang sesuai dengan visi dan misi dari perusahaan.
“Transformasi digital ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemain dominan di segmen kendaraan komersial di Indonesia dan menjadi manufaktur kelas dunia,” kata Yusak Kristian dalam keterangan resminya, Jumat.
Baca juga: PT IAMI hadirkan kendaraan ramah lingkungannya di GIIAS 2024
Kegiatan ini diikuti oleh 113 projek yang datang dari beberapa negara seperti Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Melalui berbagai proses penjurian yang cukup panjang, IAMI akhirnya berhasil mengungguli di antara 56 finalis lainnya dan mewakili Indonesia pada ajang ini.
Isuzu Indonesia yang memenangi kejuaraan ini, berkat konsistensi mereka dalam mengedepankan prinsip Isuzu Monozukuri yang berfungsi sebagai pedoman hidup dan panduan dari Isuzu Global dengan menguraikan dasar-dasar operasional, prinsip kerja, dan indikator penting lainnya, terutama di bidang manufaktur.
Baca juga: Cara Isuzu dekatkan diri ke konsumen loyal mereka
Prinsip ini menekankan pada analisis data, otomatisasi, dan Internet of things (IoT) yang bertujuan untuk dapat mempercepat proses dan menyederhanakan pengumpulan data, menjadikannya lebih cepat, lancar, dan praktis.
Melalui penghargaan ini, IAMI berhasil melakukan transformasi yang telah mengurangi pekerjaan manual, meningkatkan efisiensi administrasi sebesar 25 persen, dan mencapai standar kualitas produk sebesar 99,8 persen.
Baca juga: Produsen kendaraan udara elektrik raih Top Innovation Company
Baca juga: IAMI tegaskan akan fokus pada pasar kendaraan niaga