5 Token DePin untuk Masuk ke Watchlist di Agustus 2024️

Token-token yang memberdayakan decentralized physical infrastructure network (DePIN) muncul sebagai golongan aset yang patut dipantau di pasar saat ini. Kelompok kripto ini telah terbukti memberikan insentif untuk pembuatan dan pemeliharaan infrastruktur fisik pada platform terdesentralisasi.

Lumerin (LMR), Destra Network (DSYNC), AIOZ Network (AIOZ), StorX Network (SRX), dan Storj (STORJ) adalah 5 token DePIN yang menjanjikan profit di bulan Agustus 2024.

Destra Network (DSYNC) Ukir Reli 2 Digit, Kini Incar Profit Lebih

Destra Network menawarkan solusi cloud terdesentralisasi. Harga native token-nya, DSYNC, tercatat melesat 33% dalam 7 hari terakhir. Altcoin ini sekarang menghuni peringkat teratas di antara koin-koin DePin top gainer selama periode yang ditinjau.

Seperti yang terlukis pada grafik harian, aksi harganya memberi petunjuk bahwa reli yang tercatat baru-baru ini mendapat sokongan dari permintaan nyata untuk sang altcoin. Ini terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang terus menanjak. Pada saat publikasi, indikator momentum utamanya berada dalam tren naik, tepatnya di 65,14.

Sebagai informasi, indikator RSI mengukur kondisi pasar overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) suatu aset. Di angka 65,14 saat ini, maknanya tekanan beli atas DSYNC secara signifikan melampaui tekanan jualnya.

Jika DSYNC terus menikmati permintaan besar dari pelaku pasar, maka target harga berikutnya tertancap di US$0,36, rekor tertinggi yang terakhir kali tersentuh pada bulan Mei lalu.

Lumerin (LMR) Berkitar di Atas Moving Average (MA) Kunci

Lumerin (LMR) adalah teknologi layer dasar yang menggunakan smart contract untuk mengontrol bagaimana aliran data peer-to-peer (P2P) dirutekan, diakses, dan ditransaksikan. Sang native token, yaitu LMR, telah berhasil menyita minat investor secara signifikan dalam sepekan terakhir; harganya naik 28% selama 7 hari belakangan.

Adapun membludaknya permintaan atas token ini berhasil mengantarkan harganya ke atas exponential moving average (EMA) 20 hari. EMA ini berguna mengukur harga rata-rata selama 20 hari terakhir.

Ketika harga suatu aset naik melewati MA utama ini, itu tandanya ada kenaikan tekanan beli dan seringkali menjadi indikator dari reli harga yang berkelanjutan.

Jika LMR sanggup memelihara tren naiknya, maka harganya pun bisa terdongkrak naik menjadi US$0,033.

AIOZ Network (AIOZ) Nangkring di dalam Saluran Naik

AIOZ Network beroperasi sebagai platform terdesentralisasi yang memanfaatkan jaringan node global untuk mengirimkan konten dengan biaya yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih aman. Jaringan ini didukung oleh token AIOZ, yang harganya sudah melejit 22% dalam seminggu terakhir. Saat ini, token sedang nangkring di level US$0,58.

Yang menarik, harga aset juga sudah menelurkan pola saluran naik alias ascending channel pada grafik harga harian. Pola bullish ini terjadi ketika harga bergerak di antara dua garis paralel yang miring ke atas. Garis atas bertindak sebagai resistance, sedangkan garis bawahnya berfungsi sebagai support.

Saat ini, Aroon Up Line AIOZ menunjukkan tren naik, yang artinya, terdapat momentum pasar yang kuat. Indikator Aroon mengukur kekuatan tren dan mengidentifikasi titik reversal potensial. Ketika Up Line ada di atau dekat 100, itu menandakan adanya tren naik yang kokoh. Juga, penanda bahwa rekor puncak terbaru telah tersentuh belum lama ini.

Jika token DePin ini mampu mempertahankan tren naiknya dalam pola saluran naik, harganya akan terapresiasi menuju resistance dan lantas diperdagangkan seharga US$0,63.

Akan tetapi, jika ternyata tren terkini justru berbalik arah dan AIOZ mulai mengawali tren turun, harganya bakal terpelanting ke level US$0,53.

Storj (STORJ) Pancarkan Sinyal Beli Optimal

STORJ, native token dari platform penyimpanan cloud open-source STORJ, terekam memancarkan sinyal beli ideal. Adapun temuan ini didasarkan pada nilai negatif dari rasio Market Value to Realized Value (MVRV) altcoin ketika dinilai berdasarkan sejumlah moving average yang berbeda.

Sebagai catatan, MVRV suatu aset berguna mengukur rasio antara harga saat ini dengan harga rata-rata di mana semua koin atau tokennya diperoleh. Ketika nilainya di bawah nol, maknanya nilai pasar aset saat ini kurang dari harga di mana sebagian besar investor memperoleh kepemilikan atas token yang bersangkutan. Dengan kata lain, aset tersebut dianggap undervalued dan dengan begitu, menawarkan peluang beli yang ideal.

Menurut Santiment, rasio MVRV STORJ untuk MA 30 hari dan 365 hari pada saat publikasi masing-masing adalah -3,05% dan -40,12%.

Adapun ledakan jumlah permintaan STORJ pada tingkat harga saat ini bisa menyeret STORJ ke dalam tren naik. Jika ini terjadi, maka target harga token berikutnya adalah US$0,50.

Sebagai konteks, altcoin ini sekarang diperdagangkan seharga US$0,43, yang berarti ada potensi kenaikan harga sebesar 16% dalam jangkauan.

StorX Network (SRX) Melesat ke Puncak Bulanan, Siap Bidik Area Lebih Tinggi

StorX Network juga merupakan jaringan penyimpanan cloud terdesentralisasi. Native token-nya, SRX, telah membukukan reli harga 10% dalam sepekan terakhir.

Saat ini, SRX bertengger di level US$0,60. Sekaligus, altcoin ini tengah berkitar di level puncak bulanannya. Token ini sedang menikmati bias alias kecenderungan bullish yang signifikan, terbukti dari Indeks Elder-Ray yang positif. Pada waktu publikasi, nilai indikator ini ada di angka 0,0081.

Indikator ini mengukur hubungan antara kekuatan pembeli dan penjual di pasar. Ketika nilainya positif, itu berarti kekuatan bull sedang dominan di pasar.

Jika bull terus mendominasi market, target harga SRX berikutnya ada di US$0,062, yakni puncak harga yang terakhir kali terpantau pada Oktober 2023 silam.

Bagaimana pendapat Anda tentang top 5 token DePin untuk masuk watchlist Agustus 2024 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!