Menurut siaran Drive Australia pada Senin waktu setempat, pabrikan mobil asal Jerman itu pada 16 Juli akan meluncurkan Audi A5 sebagai pengganti model A4 dan A5 yang sekarang beredar.
Audi menyatakan bahwa A5 mewakili awal dari mesin pembakaran (bensin dan diesel) generasi berikutnya yang lebih efisien.
A5 baru diperkirakan dibangun berdasarkan evolusi platform di bawah pendahulunya, yang diluncurkan lebih dari sembilan tahun lalu, tetapi dengan bodi baru, interior berteknologi lebih tinggi, dan mesin yang lebih hemat.
Setelah model yang baru meluncur, sedan Audi A4 tradisional serta A5 coupe dan convertible akan dihentikan produksinya, dan A4 Avant diganti namanya.
Baca juga: Audi tarik e-tron GT karena masalah baterai
Baca juga: Audi Q7 2026 jadi pesaing BMW X5 berikutnya
Semua Audi baru yang bermesin bensin dan diesel akan menggunakan nama bernomor ganjil, sedangkan model listrik akan menggunakan nomor genap untuk mengurangi kebingungan konsumen semasa perusahaan memperluas jajaran produk bertenaga baterai.
Audi berencana merombak sebagian besar model kendaraan bertenaga bensin dan diesel dalam jajaran produknya, termasuk SUV Q5 yang paling laris.
Mulai tahun 2026, semua kendaraan yang diluncurkan Audi akan bermesin elektrik.
Perusahaan berencana mengakhiri penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel di sebagian besar pasar mulai tahun 2033.
Baca juga: Audi RS7 baru diprediksi pertahankan tenaga bensin V8
Baca juga: Audi konfirmasi kehadiran mobil listrik Q6 Sportback e-tron 2025
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024